Rabu, 03 Mei 2017

peranan ilmu


ILMU

Apa sih “ilmu dan pengetahuan” sebenarnya?kita sering sekali mendengar kata ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan. Kedua kata ini memang selalu saja berhubungan dan mungkin tidak dapat dipisahkan. Apalagi bagi kita yang masih menimba ilmu baik yang bersekolah maupun sudah berkuliah. Tapi sebenarnya tidak hanya bagi kita yang bersekolah saja karena dalam keseharian kita masih mendapat yang namanya ilmu pengetahuan. Kita belajar dan mengerti berbagai hal dimulai saat kita kecil sampai sekarang sudah dewasa bahkan tua,itu sama halnya kita mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Disini kita akan membahas pengertian sesunggguhnya dari kedua kata tersebut. Mengapa mereka sangat dekat hubunganya.Mari kita menuju ke pengertian pertama yaitu tentang ilmu. Lalu berikutnya kita akan membahas pengertian tentang pengetahuan.

PENGERTIAN ILMU

Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya tersebut.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Adapun contohnya : Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.

ETIMOLOGI
Ada pula kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, ilmu digunakan sebagai alat atau cara untuk mendapatkan sesuatu seperti pengetahuan.

SYARAT-SYARAT DALAM ILMU

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu. Adapun syarat-syarat ilmu adalah sebagai berikut :

Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.

Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.

Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.

Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
PEMODELAN,HIPOTESIS,TEORI,DAN HUKUM MENURUT KEILMUAN

Istilah “model“, “hipotesis“, “teori“, dan “hukum” mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah model untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji oleh percobaan/eksperimen atau pengamatan. Suatu hipotesis adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh suatau percobaan, dan Hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris. Kita tambahkan pula dua hal penting lainnya seperti matematika dan metode ilmiah dalam bidang keilmuan. Matematika juga sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan di antaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang matematika mempunyai penerapannya, bahkan bidang “murni” seperti teori bilangan dan topologi. Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan, dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan. Sebagian yang lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu, sebab tidak memerlukan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik kedua anggapan itu, kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat berguna untuk menggambarkan/menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama bagi filsafat matematika. Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness of Mathematics. Richard Feynman juga berkata, “Matematika itu tidak nyata, tapi terasa nyata. Di manakah tempatnya berada?”, sedangkan Bertrand Russell sangat senang mendefinisikan matematika sebagai “subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya”.
BIDANG-BIDANG KEILMUAN
Beberapa bidang keilmuan antara lain sebagai berikut :
ILMU ALAM :
1.       FISIKA
2.       BIOLOGI
3.       KIMIA
4.       ILMU BUMI
ILMU SOSIAL :
1.       ANTROPOLOGI
2.       EKONOMI
3.       ILMU POLITIK
4.       LINGUISTIK
5.       PSIKOLOGI
6.       SOSIOLOGI
7.       HUKUM
ILMU TERAPAN :
1.       ILMU KOMPUTER
2.       REKAYASA
Contoh diatas belum menampilkan semuanya itu hanya secara umum masing-masing ilmu. Tetapi masih dikhususkan lagi dari semua bidang ilmu tersebut.

PENGERTIAN PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah pelbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Ketika seorang anak kecil yang menuju dewasa akan berusaha menjajal segala hal untuk mengekspresikan rasa ingin tahunya. Seperti memainkan benda-benda yang ada di sekitarnya dan ketika dilarang ia akan mengulanginya kembali.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.

Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.

Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantarany
1.       Pendidikan, “Pendidikan” adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
2.       Media, “Media “ yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3.       Keterpaparan informasi, pengertian “Informasi” menurut Oxfoord English Dictionary, adalah “that of which one is apprised or told: intelligence, news”. Kamus lain menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, image, suara, kode, program komputer, databases . Adanya perbedaan definisi informasi dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible), sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui komunikasi
Mungkin pengetahuan seseorang dapat dinilai dari beberapa faktor  tersebut. Akan tampak bagaimana ia menguasai banyak pengetahuan dari cara berbicarapun kita bisa mengerti.
Dan berikut ini saya akan membahas kaitan antara ilmu pengetahuan dan manusia yang ternyata dalam kenyataannya selalu saja berpengaruh. Kali ini saya mengambil salah satu tema mengenai pengaruh teknologi dalam kehidupan manusia. Mari kita langsung saja.

TEKNOLOGI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya. Sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Tekonologi dibagi menjadi 3 : teknologi maju, teknologi adaptif/madya, teknologi protektif.
Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati ruang, sedangkan energi adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia, dan sebagainya.
Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi itu kekal adanya. Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain:
1.       PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi kinetik seperti air terjun, kemudian diubah menjadi energi listrik melalui turbin yang menggerakkan generator.
2.       PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel)
Prinsipnya, mesin disel menggerakkan generator listrik
3.       PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, reaksi nuklir menghasilkan energi panas. Energi panas ini diubah menjadi energi mekanik melalui penguapan air. Turbin uap berputar menggerakkan generator listrik.
Mesin-mesin hasil perkembangan teknologi misalnya:
1.       Mesin bakar
Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam silinder, diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah terpakai kemudian memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian diledakkan dan seterusnya.
2.       Mesin deisel
Prinsipnya hampir sama dengan mesin bakar, tetapi tanpa menggunakan percikan bunga api dari bahan bakar yang digunakan yaitu solar.
3.       Jet
Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung pembakar. Gas panas yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin dan seluruh tubuh pesawat. Mesin jet dapat menggunakan atau tanpa menggunakan turbin.
4.       Roket
Prinsipnya hampir sama dengan jet, hanya di sini digunakan bahan bakar padat yang telah mengandung Oksigen, jadi tidak perlu dicampur udara.
5.       Nuklir
Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, kesehatan atau pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan.
Teknologi dan Kehidupan Manusia
Teknologi yang berkembang sangat cepat adalah sebagai berikut.
Teknologi informasi yang terdiri dari:
1.       komputer, dapat digunakan sebagai mesin hitung, mesin tulis, pengganti ensiklopedia, perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat aneka macam program baik untuk keperluan industri maupun pertambangan sampai urusan rumah tangga.
2.       internet, adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh penjuru dunia dengan cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih cepat sampai ke tujuan dan dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk semua tujuan.

2.       Teknologi komunikasi terdiri dari:
1.       percetakan
2.       telegrafi
3.       telepon
4.       radio yang mempunyai keunggulan berkomunikasi tanpa kawat
5.       cinema
6.       televisi
7.       satelit komunikasi
Percetakan sebagai media komunikasi massa, telegrafi untuk berita jarak jauh dengan bahasa kode kemudian diterjemahkan, telepon untuk jarak dekat maupun jauh dengan bahasa lisan.

Keunggulan radio dapat berkomunikasi tanpa kawat. Cinema dapat mengkomunikasikan kesan-pesan secara utuh, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Televisi dapat mengomunikasikan pesan atau kesan yang lengkap seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh tanpa kawat.

Satelit komunikasi dapat mempertinggi daya guna semua media yang telah disebut di atas dengan meningkatkan daya pancar ke seluruh dunia sehingga diharapkan dapat meningkatkan saling pengertian antarbangsa di dunia.

1.       Bioteknologi
Bioteknologi adalah teknologi yang digunakan manusia dalam memanfaatkan organisme biologis, baik sistem dan prosesnya, untuk menghasilkan jasa ataupun barang bagi kepentingan kehidupan manusia.
Rekayasa genetika, adalah penyisipan informasi genetika ke dalam organisme, replikasi gen, pembelahan (duplikasi) sel dan DNA, mutagenesis (mutasi gen baik yang spontan maupun dengan induksi), DNA rekombinan dan pengklonan gen. Sedangkan bioetika merupakan regulasi yang mengatur penelitian bioteknologi

2.       Nanoteknologi
Nanoteknologi memiliki pengertian yakni teknologi yang menggunakan satuan per miliar (10-9). Dengan teknologi ini dihasilkan produk yang kemampuannya luar biasa dalam ukuran yang kecil sehingga lebih aplikatif untuk diterapkan.

Dampak Teknologi bagi Kehidupan

Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek kehidupan, contohnya sandang, papan dan pangan. Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan. Sementara untuk pangan, teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya bibit unggul yang berumur singkat dengan produksi yang tinggi.

Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memroses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi.

Teknologi IPA juga meningkatkan penggunaan zat radioaktif, misalnya penggunaan sinar X untuk rontgen, untuk menciptakan bibit unggul dengan teknik nuklir, dan lain-lainnya. Bahaya dari penggunaan zat radioaktif belum tertanggulangi secara total, sebab di samping teknologi perlu ditunjang juga dengan kesadaran bahwa manusia tak pernah luput dari alpa. Di semua bidang industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Pesatnya perkembangan teknologi IPA, dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan komunikasi. Jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.

Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia, teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maksud yang tidak baik.

IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan kehidupan manusia. Beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi, dan sebagainya.

Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit. Sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan, merusak lingkungan, terutama untuk teknologi nuklir atau teknologi yang menggunakan zat radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya.

KESIMPULAN


Seperti yang telah kita ketahui melalui bahasan di atas dapat menyimpulkan bahwa memang ilmu dan pengetahuan sangatlah tidak dapat di pisahkan. Karena ilmu adalah alat atau cara untuk mengetahui dan memahami suatu hal secara lebih spesifik. Dan hubngan anatra manusia dengan salah satu bidang dari ilmu pengetahuan memiliki hubungan sosial yang dekat. Karena memang manusia selalu  membutuhkan teknologi untuk mencapai dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian yang bisa saya bagikan pada anda.