ILMU
Apa sih “ilmu dan pengetahuan” sebenarnya?kita sering sekali
mendengar kata ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan. Kedua kata ini memang
selalu saja berhubungan dan mungkin tidak dapat dipisahkan. Apalagi bagi kita
yang masih menimba ilmu baik yang bersekolah maupun sudah berkuliah. Tapi
sebenarnya tidak hanya bagi kita yang bersekolah saja karena dalam keseharian
kita masih mendapat yang namanya ilmu pengetahuan. Kita belajar dan mengerti
berbagai hal dimulai saat kita kecil sampai sekarang sudah dewasa bahkan
tua,itu sama halnya kita mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Disini kita akan
membahas pengertian sesunggguhnya dari kedua kata tersebut. Mengapa mereka
sangat dekat hubunganya.Mari kita menuju ke pengertian pertama yaitu tentang
ilmu. Lalu berikutnya kita akan membahas pengertian tentang pengetahuan.
PENGERTIAN ILMU
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai
segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya tersebut.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari epistemologi.
Adapun contohnya : Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti
setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu
psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup
pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan
dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya
matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai
untuk menjadi perawat.
ETIMOLOGI
Ada pula kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm” yang berarti
memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu
pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat
berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya. Dengan kata
lain, ilmu digunakan sebagai alat atau cara untuk mendapatkan sesuatu seperti
pengetahuan.
SYARAT-SYARAT DALAM
ILMU
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan
khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada
persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai
persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada
lebih dahulu. Adapun syarat-syarat ilmu adalah sebagai berikut :
Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari
satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun
bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena
masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah
kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut
kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek
penunjang penelitian.
Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk
meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran.
Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin
kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti:
cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan
umumnya merujuk pada metode ilmiah.
Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan
menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang
teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh,
menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut
objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab
akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran
universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga
bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat.
Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang
dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan
manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu
sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
PEMODELAN,HIPOTESIS,TEORI,DAN HUKUM MENURUT KEILMUAN
Istilah “model“, “hipotesis“, “teori“, dan “hukum” mengandung
arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan
istilah model untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan
untuk membuat dugaan yang bisa diuji oleh percobaan/eksperimen atau pengamatan.
Suatu hipotesis adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh
suatau percobaan, dan Hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah
berdasarkan pengamatan empiris. Kita tambahkan pula dua hal penting lainnya
seperti matematika dan metode ilmiah dalam bidang keilmuan. Matematika juga
sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam
mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil
pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model
dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan
di antaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang
matematika mempunyai penerapannya, bahkan bidang “murni” seperti teori bilangan
dan topologi. Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan,
dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan.
Sebagian yang lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu, sebab tidak
memerlukan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik
kedua anggapan itu, kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat
berguna untuk menggambarkan/menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama
bagi filsafat matematika. Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness
of Mathematics. Richard Feynman juga berkata, “Matematika itu tidak nyata, tapi
terasa nyata. Di manakah tempatnya berada?”, sedangkan Bertrand Russell sangat
senang mendefinisikan matematika sebagai “subjek yang kita tidak pernah tahu
apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya”.
BIDANG-BIDANG KEILMUAN
Beberapa bidang keilmuan antara lain sebagai berikut :
ILMU ALAM :
1. FISIKA
2. BIOLOGI
3. KIMIA
4. ILMU BUMI
ILMU SOSIAL :
1. ANTROPOLOGI
2. EKONOMI
3. ILMU POLITIK
4. LINGUISTIK
5. PSIKOLOGI
6. SOSIOLOGI
7. HUKUM
ILMU TERAPAN :
1. ILMU KOMPUTER
2. REKAYASA
Contoh diatas belum menampilkan semuanya itu hanya secara
umum masing-masing ilmu. Tetapi masih dikhususkan lagi dari semua bidang ilmu
tersebut.
PENGERTIAN PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui
atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada
deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara
Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah pelbagai gejala
yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal.Pengetahuan muncul
ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian
tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika
seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan
pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Ketika seorang
anak kecil yang menuju dewasa akan berusaha menjajal segala hal untuk
mengekspresikan rasa ingin tahunya. Seperti memainkan benda-benda yang ada di
sekitarnya dan ketika dilarang ia akan mengulanginya kembali.
Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman
inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori.
Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang
dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat
berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan
menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris
tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi
manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih
untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan
tentang manajemen organisasi.
Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang
didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme.
Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak
menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam
matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan
empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.
Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah
pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang
menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan
bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status
kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau
aktif dengan tahapan-tahapannya.
Pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantarany
1. Pendidikan,
“Pendidikan” adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu
mencerdaskan manusia.
2. Media, “Media
“ yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Jadi
contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, dan majalah.
3. Keterpaparan
informasi, pengertian “Informasi” menurut Oxfoord English Dictionary, adalah
“that of which one is apprised or told: intelligence, news”. Kamus lain
menyatakan bahwa informasi adalah sesuatu yang dapat diketahui. Namun ada pula
yang menekankan informasi sebagai transfer pengetahuan. Selain itu istilah
informasi juga memiliki arti yang lain sebagaimana diartikan oleh RUU teknologi
informasi yang mengartikannya sebagai suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan,
menyimpan, memanipulasi, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi
dengan tujuan tertentu. Sedangkan informasi sendiri mencakup data, teks, image,
suara, kode, program komputer, databases . Adanya perbedaan definisi informasi
dikarenakan pada hakekatnya informasi tidak dapat diuraikan (intangible),
sedangkan informasi itu dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh
dari data dan observasi terhadap dunia sekitar kita serta diteruskan melalui
komunikasi
Mungkin pengetahuan seseorang dapat dinilai dari beberapa
faktor tersebut. Akan tampak bagaimana
ia menguasai banyak pengetahuan dari cara berbicarapun kita bisa mengerti.
Dan berikut ini saya akan membahas kaitan antara ilmu
pengetahuan dan manusia yang ternyata dalam kenyataannya selalu saja
berpengaruh. Kali ini saya mengambil salah satu tema mengenai pengaruh
teknologi dalam kehidupan manusia. Mari kita langsung saja.
TEKNOLOGI DAN
KEHIDUPAN MANUSIA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam
semesta dan segala isinya. Sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Tekonologi dibagi menjadi 3 : teknologi maju, teknologi adaptif/madya,
teknologi protektif.
Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati
ruang, sedangkan energi adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari
suatu tempat ke tempat lain. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi
panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia, dan
sebagainya.
Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
lain. Energi itu kekal adanya. Energi listrik sangat penting bagi kehidupan
manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain:
1. PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah
menjadi energi kinetik seperti air terjun, kemudian diubah menjadi energi
listrik melalui turbin yang menggerakkan generator.
2. PLTD
(Pembangkit Listrik Tenaga Disel)
Prinsipnya, mesin disel menggerakkan generator listrik
3. PLTN
(Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, reaksi nuklir menghasilkan energi panas. Energi
panas ini diubah menjadi energi mekanik melalui penguapan air. Turbin uap
berputar menggerakkan generator listrik.
Mesin-mesin hasil perkembangan
teknologi misalnya:
1. Mesin bakar
Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan
dalam silinder, diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan
oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang
telah terpakai kemudian memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian
diledakkan dan seterusnya.
2. Mesin deisel
Prinsipnya hampir sama dengan mesin bakar, tetapi tanpa
menggunakan percikan bunga api dari bahan bakar yang digunakan yaitu solar.
3. Jet
Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung
pembakar. Gas panas yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin dan
seluruh tubuh pesawat. Mesin jet dapat menggunakan atau tanpa menggunakan
turbin.
4. Roket
Prinsipnya hampir sama dengan jet, hanya di sini digunakan
bahan bakar padat yang telah mengandung Oksigen, jadi tidak perlu dicampur
udara.
5. Nuklir
Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, kesehatan
atau pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan
makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi,
hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan.
Teknologi dan Kehidupan Manusia
Teknologi yang berkembang sangat cepat adalah sebagai
berikut.
Teknologi informasi
yang terdiri dari:
1. komputer,
dapat digunakan sebagai mesin hitung, mesin tulis, pengganti ensiklopedia,
perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat aneka macam program baik untuk
keperluan industri maupun pertambangan sampai urusan rumah tangga.
2. internet,
adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh penjuru dunia
dengan cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih cepat sampai ke
tujuan dan dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk
semua tujuan.
2. Teknologi
komunikasi terdiri dari:
1. percetakan
2. telegrafi
3. telepon
4. radio yang
mempunyai keunggulan berkomunikasi tanpa kawat
5. cinema
6. televisi
7. satelit
komunikasi
Percetakan sebagai media komunikasi massa, telegrafi untuk
berita jarak jauh dengan bahasa kode kemudian diterjemahkan, telepon untuk
jarak dekat maupun jauh dengan bahasa lisan.
Keunggulan radio dapat berkomunikasi tanpa kawat. Cinema
dapat mengkomunikasikan kesan-pesan secara utuh, baik dalam bentuk ucapan
maupun perbuatan. Televisi dapat mengomunikasikan pesan atau kesan yang lengkap
seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh tanpa kawat.
Satelit komunikasi dapat mempertinggi daya guna semua media
yang telah disebut di atas dengan meningkatkan daya pancar ke seluruh dunia
sehingga diharapkan dapat meningkatkan saling pengertian antarbangsa di dunia.
1. Bioteknologi
Bioteknologi adalah teknologi yang digunakan manusia dalam
memanfaatkan organisme biologis, baik sistem dan prosesnya, untuk menghasilkan
jasa ataupun barang bagi kepentingan kehidupan manusia.
Rekayasa genetika, adalah penyisipan informasi genetika ke
dalam organisme, replikasi gen, pembelahan (duplikasi) sel dan DNA, mutagenesis
(mutasi gen baik yang spontan maupun dengan induksi), DNA rekombinan dan
pengklonan gen. Sedangkan bioetika merupakan regulasi yang mengatur penelitian
bioteknologi
2. Nanoteknologi
Nanoteknologi memiliki pengertian yakni teknologi yang
menggunakan satuan per miliar (10-9). Dengan teknologi ini dihasilkan produk
yang kemampuannya luar biasa dalam ukuran yang kecil sehingga lebih aplikatif
untuk diterapkan.
Dampak Teknologi bagi Kehidupan
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia
meliputi hampir semua aspek kehidupan, contohnya sandang, papan dan pangan.
Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang
dan papan. Sementara untuk pangan, teknologi IPA dapat meningkatkan produksi
dengan diciptakannya bibit unggul yang berumur singkat dengan produksi yang
tinggi.
Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan
sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin
terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan
memroses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang
ditimbulkan oleh proses produksi.
Teknologi IPA juga meningkatkan penggunaan zat radioaktif,
misalnya penggunaan sinar X untuk rontgen, untuk menciptakan bibit unggul dengan
teknik nuklir, dan lain-lainnya. Bahaya dari penggunaan zat radioaktif belum
tertanggulangi secara total, sebab di samping teknologi perlu ditunjang juga
dengan kesadaran bahwa manusia tak pernah luput dari alpa. Di semua bidang
industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar, meskipun tidak dapat
dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Pesatnya
perkembangan teknologi IPA, dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan
komunikasi. Jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua
itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat
manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menguntungkan dan mempermudah
kegiatan manusia, teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan
untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun
negatif bagi kelangsungan kehidupan manusia. Beberapa dampak positifnya adalah
meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan
dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul, memanfaatkan hutan
sesuai dengan jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, berkomunikasi,
transportasi, dan sebagainya.
Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan
dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit.
Sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan,
merusak lingkungan, terutama untuk teknologi nuklir atau teknologi yang
menggunakan zat radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang
sulit diobati dan berbahaya.
KESIMPULAN
Seperti yang telah kita ketahui melalui bahasan di atas
dapat menyimpulkan bahwa memang ilmu dan pengetahuan sangatlah tidak dapat di
pisahkan. Karena ilmu adalah alat atau cara untuk mengetahui dan memahami suatu
hal secara lebih spesifik. Dan hubngan anatra manusia dengan salah satu bidang
dari ilmu pengetahuan memiliki hubungan sosial yang dekat. Karena memang
manusia selalu membutuhkan teknologi
untuk mencapai dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian yang bisa saya bagikan
pada anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar