Pengertian
Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau
sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui
penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi.
Pengertian Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua
teknologi yang berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan
komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti
sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat,
mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan
prinsip dan proses penemuan saintifik.
Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat
kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge)
bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Jadi dapat di sumpulkan bahwa teknologi informasi dan
komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi
dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain
sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Bisnis Informatika
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang
memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan
dengan bantuan teknologi informasi. Teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan
dengan teknologi informasi seperti internet.
Dalam topik Bisnis Informatika ini lah, saya akan membahas
salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis informatika yaitu Tiket.com
Tiket.com adalah
salah satu perusahaan OTA (Online Travel Agent) terbesar di Indonesia yang
menyediakan dan menyelenggarakan sistem dan fasilitas pemesanan dan pembelian tiket
secara online. Produk yang ditawarkan lebih bervariasi, tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan perjalanan tetapi juga waktu luang. Tiket.com memungkinkan
untuk mencari informasi produk yang diingkinkan, melakukan pemesanan,
pembelian, sekaligus melakukan pembayaran secara online dan aman melalui
berbagai sistem dan fasilitas pembayaran yang telah disediakan.
Tiket.com menyediakan produk : AKOMODASI (hotel dan hostel),
TRANSPORTASI (pesawat, kereta api dan sewa mobil), EVENT & ATRAKSI.
Tiket.com akan selalu melakukan inovasi dalam pengembangan produknya.
Setelah meninggalkan dua situs yang telah dirintisnya,
Natali Ardianto kemudian bergabung dengan beberapa rekannya yaitu Wenas
Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa dan memulai startup
online berupa situs pemesanan online di bidang tiket pesawat, kereta api,
perhotelan, hingga event yang diberi nama Tiket.com pada bulan Agustus 2011.
Tiket.com terus berkembang dan akhirnya pada tahun 2013, dua
tahun setelah didirikan, situs ini berhasil meraup omzet hingga 13 kali lipat
omzet tahun sebelumnya.
Namun hal tersebut tidak cepat membuat Natali puas, ia
mengatakan bahwa sistem penerima panggilan yang mereka gunakan belum beroperasi
secara maksimal, sehingga masih ada sekitar 60% hingga 70% panggilan
terabaikan.
Untuk mengatasinya, Natali langsung memilih solusi terbaik
yaitu dengan mempekerjakan lebih banyak orang untuk mengatasi panggilan
terabaikan tersebut. Dengan perekrutan yang terus dilakukan, jumlah pegawai
Tiket.com telah mencapai lebih dari 150 karyawan pada tahun 2014.
sumber:
https://www.finansialku.com/kisah-sukses-natali-ardianto-pendiri-tiket-com/
https://www.tiket.com/faq/umum
https://www.ilmu.com/sejarah-tiket-com-hingga-kini/
http://www.zonasiswa.com/2014/10/pengertian-teknologi-informasi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar